“Prosesi adat ini mengandung nilai soal kesetaraan, kebersamaan, kekeluargaan, senasib sepenanggungan, dan keadilan. Semoga nilai-nilai itu dapat diambil dan dipedomani dalam setiap pelaksanaan tugas Satpol PP dan Satlinmas, demi menjaga trantibum di tengah masyarakat,” ujar Mahyeldi lagi.
Turut hadir pada prosesi Makan Bajamba tersebut, jajaran Pejabat Kemendagri, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy; Sekda Sumbar, Hansastri; Unsur Forkopimda Sumbar, Tokoh Ulama, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Pejabat Instansi Vertikal di Sumbar serta Pejabat Eselon II di lingkup Pemprov Sumbar.
Sebelum prosesi Makan Bajamba, juga telah digelar Rakornas HUT ke-74 Satpol PP dan HUT ke-62 Satlinmas Tingkat Nasional di Hotel Truntum Padang, Sabtu (2/3). Peran penting Satpol PP dan Satlinmas serta pentingnya peningkatan kapasitas dalam menjaga ketenteraman jadi topik utama rakornas tersebut.
Plh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Amran mengingatkan, seluruh Personel Satpol PP dan Satlinmas untuk memiliki sifat waspada, penuh tanggung jawab, dan profesional dalam setiap pelaksanaan tugas. Mengingat pentingnya peran Satpol PP dan Satlinmas, Amran menilai peningkatan kapasitas sangat diperlukan.
“Kita menyadari personel di berbagai daerah memiliki permasalahan masing-masing. Melalui rakornas ini, kita harapkan setiap daerah berbagi pengalaman, dan saling belajar untuk perbaikan di masa datang,” ucap Amran.
Amran juga mengingatkan Personel Satpol PP dan Satlinmas, untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, dan meningkatkan komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ajang Promosi UMKM Lokal
Pemprov Sumbar memanfaatkan penyelenggaraan event peringatan HUT Satpol PP ke-74 dan Satlimas ke-62 Tingkat Nasional di Sumbar sebagai ajang promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Mahyeldi menegaskan, menjadikan UMKM lokal semakin tumbuh dan berkembang, merupakan salah satu tujuan utama di masa kepemimpinannya. Salah satu upaya nyata mewujudkan harapan tersebut, dengan melakukan pembinaan secara berkala dan melibatkan UMKM dalam kegiatan pemerintah daerah yang mendatangkan banyak orang, baik berskala lokal maupun nasional.
“Kita sengaja melibatkan UMKM lokal dalam setiap kegiatan daerah yang melibatkan banyak orang. Tujuannya agar produk mereka menjadi semakin dikenal dan mereka juga mendapat manfaat secara ekonomi,” tegas Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, selama penyelenggaraan HUT Satpol PP dan Satlimas tingkat nasional di Sumbar, pihaknya memfasilitasi penempatan UMKM lokal di sejumlah titik strategis.
“Kita telah fasilitasi UMKM lokal di sejumlah titik strategis agar mereka bisa menjual dan mempromosikan produknya kepada tamu. Produk yang dipasarkannya pun beragam, mulai dari fashion, kriya, hingga kuliner. Semuanya berada di bawah binaan Dinas Koperasi UMKM Sumbar,” tukuk Mahyeldi.
Salah seorang pelaku UMKM lokal dengan merek dagang Es Tebu Sumatera, Febrianti (33) bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian Gubernur Sumbar terhadap keberlangsungan UMKM lokal. Ia berharap, kegiatan serupa dapat diselenggarakan sesering mungkin. “Alhamdulillah, Gubernur kita peduli UMKM. Kita diizinkan membuka stand di lokasi acara, terima kasih Buya Mahyeldi,” ucapnya.
Dari segi pendapatan, Febrianti mengaku juga mengalami peningkatan signifikan dari hari biasanya. “Untuk omset, ada peningkatan lebih kurang 200 persen dari hari biasanya. Seandainya, acara seperti ini ada setiap bulan, kami bisa segera naik haji,” pungkasnya.(AD.ADPSB)




















