Atletico Madrid harus gigit jari setelah gagal ke final Copa del Rey. Ini semua karena Williams bersaudara milik Athletic Bilbao.
Atletico melawat ke San Mames, Jumat (1/3) malam WIB, untuk melakoni leg kedua semifinal Copa del Rey. Leg pertama berakhir untuk kemenangan Bilbao dengan skor 1-0.
Atletico yang butuh kemenangan dengan minimal selisih dua gol malah bermain buruk. Meski menguasai laga, Atletico buruk dalam penyelesaian akhir meski punya enam attempts on target dari total 17.
Bilbao yang mematikan lewat serangan balik akhirnya menghukum Atletico lewat duo Williams di babak pertama. Inaki Williams membuka keunggulan Bilbao pada menit ke-13 dari assist Nico Williams dan gantian Inaki memberikan assist untuk Nico yang bikin gol pada menit ke-42.
Unggul 2-0 di babak pertama, Bilbao menutup laga dengan kemenangan 3-0 lewat gol Gorka Guruzeta pada menit ke-61. Bilbao lolos dengan agregat 4-0.
Ketidakmampuan Atletico meredam permainan duo Williams jadi alasan kekalahan mereka. Kecepatan Inaki dan Nico memang merepotkan pertahanan Atletico.
Atletico tidak bisa belajar dari Barcelona yang di laga perempatfinal juga gagal meredam Nico dan Inaki.
“Inaki dan saya akan berpesta bareng malam ini. Kemenangan ini untuk orangtua kami di Ghana, Ghana akan berpesta,” ujar Nico seperti dikutip AP.
Bilbao akan bertemu Real Mallorca di final Copa del Rey pada 6 April di Sevilla. Mallorca sebelumnya menyingkirkan Real Sociedad lewat adu penalti.
“Nico dan saya berjuang keras untuk bisa sampai ke titik ini. Ini malam yang patut dirayakan dan dibanggakan.” (*/rom)
