“Jadi bagaimana praktiknya di lapangan tentu akan dilihat terlebih dahulu. Apakah semua bisa berjalan efektif atau bagaimana. Tentu nantinya program tersebut tetap akan dievaluasi bagaimana lebih baiknya,” terangnya.
Ditanya tentang perlunya pengawasan dan monitoring lebih terhadap program tersebut, Kanderi mengakui pihaknya dari jajaran Dinas Pendidikan Kota Pariaman tentunya tetap berkomitmen untuk terus memonitor memantau dan mengawasi kebijakan tersebut. “Prinsipnya kalau ada sekolah yang tidak displin dalam menjalankan hal itu tentu nanti bisa kita evaluasilebih jauh. Termasuk tentunya aka nada funishment terhadap yang melanggarnya,” tegasnya. (efa)
