“Dalam laga besok kita akan bermain berbeda daripada leg pertama. Karena laga home dan away (laga kandang tandang) berbeda. Jadi intinya akan kami perlihatkan dalam laga besok. Sedangkan untuk pemain kami semuanya bisa bermain, tidak ada yang kena cidera dan mendapatkan akumulasi kartu,” ungkapnya.
Selain itu, Delfi Adri mengaku sudah mengatur skenario terburuk apabila Semen Padang FC ditahan imbang oleh Malut United. Skenario itu mulai menyiapkan pemain pengganti di waktu tambahan, sampai menyiapkan algojo tendangan penalti.
Diketahui LIB dalam regulasi menerapkan aturan tanpa menggunakan gol tandang dan kandang. Apabila hasil imbang akan berlanjut ke extra time hingga adu penalti.
“Dalam semifinal LIB mengeluarkan aturan terbarunya. Ketika extra time kita boleh menambah pemain pengganti lainnya. Sebelumnya hanya boleh menggunakan 5 pemain, ketika extra time kita boleh menambah 1 lagi. Jadi ada 6 pemain pengganti yang bisa bermain. Sementara algojo penalti kita juga sudah kita siapkan. Namun dalam laga itu, kita pribadi tidak mau ada tambahan waktu, karena kita bertekad meraih kemenangan,”ungkapnya. (rom)
