Pada November lalu, Everton dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin karena dianggap melanggar regulasi profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) atau biasa disebut FFP Liga Primer.
Berdasarkan aturan tersebut, semua klub di Liga Primer hanya diperbolehkan mencatat kerugian maksimal 105 juta pound dalam kurun waktu tiga tahun.
Bagi klub yang diketahui mengeluarkan dana melampaui batasan itu akan dikenakan denda hingga sanksi pengurangan poin.
Sayangnya, Everton tercatat alami kerugian 124,5 juta pound dalam periode tiga musim ke belakang. Dilansir dari Sky Sports, pengeluaran Everton yang membengkak saat itu disebabkan oleh pendanaan stadion baru mereka di area Bramley-Moore Dock.
Tepat setelah mereka dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin, Everton pun mengajukan banding.
Dengan keputusan terbaru ini, Everton kini mendapat tambahan empat poin dan sukses mengoleksi 25 poin. Kendati demikian, tim yang bermarkas di Goodison Park itu masih tertahan di urutan 15 kasta tertinggi Liga Primer. (jpg)
