Untuk kegiatan ini, Bulog Sumbar bekerjasama dengan Dinas Pangan Daerah, untuk memetakan wilayah yang akan dilaksanakan Operasi Pasar.
Sementara Lurah Kampung Pondok Eka Saputra mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan Operasi Pasar yang dilaksanakan Bulog tersebut.
“Terkait penjualan atau pembeliannya kepada masyarakat, kami jual bebas kepada seluruh warga Kelu rahan Kampung Pondok tanpa terkecuali, tapi dibatasi satu warga hanya boleh mendapat dua karung,” katanya.
Untuk diketahui harga beras di Kota Padang terus mengalami kenaikan sejak beberapa pekan terakhir. Untuk beras ukuran karung 10 kilogram, rata-rata mengalami kenaikan Rp5.000 dari biasnya.
Rudi, pedagang beras di Ulak Karang, mengaku, jika harga beras mengalami kenaikan untuk semua jenis, mulai dari IR 42, beras Solok, beras Sokan, Sokan Super, Anak Daro, beras Bukittinggi dan lainnya.
“Untuk beras Sokan biasa, sekarang dijual Rp165. 000 untuk karung 10 kilogram. Biasanya Rp160.000, dan harga itu juga sudah naik atau lebih mahal dari tahun 2023 lalu,” sebut Rudi.
Sedangkan untuk beras Sokan Super, pedagang ada yang menjual Rp175. 000 hingga Rp180.000 per karung 10 kilogram. Akibatnya, Rudi mengaku, banyak pembeli yang ‘tercekik’ saat mengetahui harga beras makin melangit.
“Harga beras ini sebenarnya tidak pernah turun lagi sejak 2023 lalu. Malah terus naik. Untuk stok sendiri, masih aman,” tukas Rudi. (brm)
