Sementara itu Sekda Indra menyampaikan proses panjang juga RSD Madani sampai bisa beroperasional seperti sekarang ini. Harus memulai sekecil apapun dan jangan menunggu harus selesai sempurna. Dengan artikata bertahap, bisa saja mulai dari tenaga administrasi, UGD dan selanjutnya. Apalagi kalau untuk tipe C merupakan kewenangan daerah perizinannya atas rekomendasi provinsi.
Terkait Porprov, dari pengalaman yang perlu menjadi fokus tuan rumah disamping venue juga akomodasi bagi para kontingen. Tentunya itu menjadi salah satu ukuran berhasil tuan rumah. Jangan sampai tamu merasa diberatkan dari segi akomodasi, sehingga perlu standar harga dari pemerintah Kota agar tidak seenaknya.
“Untuk mengantisipasi keterbatasan akomodasi dapat juga melibatkan masyarakat yang memiliki perumahan yang layak untuk disewakan kepada para kontingen. Khusus untuk cabang olahraga agar tuan rumah juga memikirkan olahraga yang juga berpotensi bagi kita penyelenggara dalam hal prestasi,” tambahnya. (vko)
















