PADANG, METRO – Kecelakaan lalu lintas terjadi Sabtu (16/2), di Jalan Gajah Mada, Gang Masjid Al Hakim, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Padang. Laka itu menyebabkan seorang pengendara sepeda motor bernama Ranu Navila (19) meninggal dunia di tempat kejadian.
”Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 23.40 WIB, antara sepeda motor tanpa nomor polisi (nopol) dengan sepeda motor BM 6323 DK,” sebut Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Muzhendri, Minggu (17/2).
Ia mengatakan, identitas pengendara sepeda motor tanpa pelat nomor ini, Ranu Navila status masih pelajar, beralamat di jalan Batang Kuranji No 23 rt 03/03, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang.
Selanjutnya, dikatakan Muzhendri, identitas pengendara sepeda motor dengan nopol BM 6323 DK yaitu, Fauzan Herni Fahrezi (20) yang berstatus mahasiswa. Beralamat di perumahan Pondok Indah Permai Blok B RT 02/11, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah.
Kemudian penumpangnya, Irwan Yunus (20) status mahasiswa, dan alamat di perumahan Pondok Indah Permai blok B RT 02/11, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah.
”Kejadian tersebut berawal saat sepeda motor yang dikendarai Ranu Navila dari arah Simpang Tinju menuju arah jembatan baru. Kemudian sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) bertabrakan dengan Fauzan Herni Fahrezi yang datang dari arah berlawanan,” kata Muzhendri.
Muzhendri menyebut, koban-korban pada kecelakaan sepeda motor tersebut yaitu, Ranu Navila meninggal dunia di TKP, karena mengalami cedera di bagian kepala. Selanjutnya Fauzan Herni Fahrezi juga mengalami cedera di kepala dan kaki kanan patah, masih selamat pada kejadian tersebut.
Sementara Irwan Yunus penumpang sepeda motor Fauzan mengalami kaki kanan patah, kemudian korban ini dibawa ke Rumah Sakit M. Djamil, Padang, untuk mendapatkan pertolongan.
”Saya mengimbau kepada pengendara dan masyarakat hendaknya lebih berhati-hati lagi dalam berkendaraan jangan terlalu ngebut-ngebut, atau ugal-ugalan dalam berkendaraan. Sedangkan untuk pejalan kaki juga harus berhati-hati jangan terlalu ketengah kalau berjalan,” katanya. (r)