“Sesampai di rumah tersebut kami ulang menelpon beliau, hp terdengar berdering dari dalam, namun tidak diangkat, pintu juga terkunci dari dalam. Kami melihat saat itu cuma lampu bagian dapur yang menyala, sementara lampu pada bagian ruang tamu dalam keadaan mati. Selanjutnya salah seorang warga berinisiatif mengambil sebuah bangku dan melihat dari arah fentilasi rumah, dan ia kaget melihat sosok korban saat itu sudah meninggal dalam keadaan duduk,” sambungnya.
Deri mengatakan, korban diketahui memang hanya sendirian di rumah. Sebab, beliau sudah janda. Sementara anaknya merantau, dan yang satu lagi tinggal di kampung, namun sudah beristri dan tinggal di Kampung Muaro Gadang.
“Jadi, karena beliau sudah dipastikan meninggal dunia, akhirnya kejadian tersebut kami beritahukan kepada pihak keluarga. Pihak berwajib kemudian bersama-sama mendobrak pintu rumah tersebut. Ternyata memang kondisi korban sudah meninggal dunia yang juga disertai dengan bau menyengat,” terangnya.
Berdasarkan hasil pengecekan luar fisik dari pihak medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Pakaian dan perhiasan masih utuh. Begitupun kendaraan motor jenis Honda Beat yang biasa dipakai korban juga masih ada di dalam rumah.
Korban sekitar dua hari ini memang tidak terlihat keluar rumah oleh warga sekitar. Terakhir hari Senin masih terlihat bertegur sapa dengan masyarakat. Setelah itu, sudah tidak terlihat lagi.
“Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan pihak keluarga, korban akan dikebumikan setelah menunggu kedatangan anaknya yang dari Jambi,”pungkasnya. (rio)
