Dia meminta posko tanggap darurat ini didirikan di nagari yang berada di kaki gunung seperti, Batu Palano, Sungai Pua dan Bukik Batabuah.
“Melihat kondisi seperti ini, kita belum bisa menentukan berapa lama posko tanggap darurat. Yang jelas kita dirikan dulu,” ulasnya.
Dandim 0304 Agam/Bukittinggi, Letkol arm Bayu Ardhitya Nugroho menyebutkan, pihaknya tetap memaksimalkan penanganan meski kini tengah melakukan pengamanan Pemilu 2024.
“Kita siap melakukan penanganan secara intensif dan maksimal. Terkait pembentukan posko, berharap nanti juga ada posko utamanya,” sebutnya.
Dikatakan, selain personel dari TNI, Polri dan pemerintah daerah, KSB yang telah dibentuk juga bisa diberdayakan di posko tersebut. (pry)
