PARIAMAN, METRO–Kepala BPS Kota Pariaman Yuliandri menyatakan Focus Group Discussion (FGD) satu data Kota Pariaman tahun 2024 merupakan salah satu kegiatan yang mampu menghasilkan data yang akurat dan benar untuk dijadikan satu data.
“Data ini menjadi bagian penting dari suatu perencanaan, sehingga dengan adanya data yang valid, setiap kegiatan akan tepat sasaran,” kata Kepala BPS Kota Pariaman Yuliandri, kemarin usai acara pembukaan yang dihadiri perwakilan forkopimda, OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, rumah sakit dan lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kota Pariaman, serta menghadirkan narasumber Kepala Bidang Statistik Dinas Kominfo Kota Pariaman, Devi Hariandi, dengan tema aktualisasi pelaksanaan statistik sektoral menuju satu data Indonesia.
Dia menyebutkan, untuk menghasilkan data yang satu, diperlukan peranan dari masing – masing institusi, mulai dari BAPPEDA yang berperan sebagai Sekretariat Satu Data, Dinas Kominfo sebagai Walidata dan BPS sebagai Pembina data, dan OPD serta instansi vertical menjadi statistic sectoral, dalam finalisasi serta crosscek data yang telah dikumpulkan, sehingga tidak terjadi perbedaan data yang akan diterbitkan dalam Pariaman Dalam Angka 2024 nanti.
“Data yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan hal yang penting untuk menjadi dasar penentuan kebijakan pemerintah yang efektif dan tepat sasaran. Dan hal ini juga sesuai dengan Perpres No. 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia (SDI), yang mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh Instansi Pusat dan Instansi Daerah, untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” ujarnya
