Setelah berjam-jam melakukan upaya pencarian tersebut, kata Abdul Malik, akhirnya korban berhasil ditemukan oleh petugas gabungan pada pukul 14.05 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.
“Korban ditemukan 100 meter dari titik awal korban dinyatakan hilang. Kami menduga bahwa perahu korban diperkirakan dihantam ombak besar sehingga membuat korban terjatuh ke laut lalu tenggelam,” ujar Abdul Malik.
Diungkapkan Adam Malik, untuk mencari korban tersebut pihaknya mengerahkan enam orang personil untuk menyusuri titik hilangnya korban, dibantu BPBD, Damkar, Kepolisian, serta masyarakat setempat.
“Alat yang digunakan dalam operasi pencarian saat itu di antaranya berupa perahu karet, alat selam, kapal SAR, kapal komunikasi, kapal medis, aqua eye dan kapal pendukung lainnya. Dengan telah ditemukannya korban hilang tersebut, operasi pencarian korban hilang tersebut dinyatakan secara resmi dihentikan,” tutupnya. (brm)
