Terpisah, Wali Nagari Garagahan, Darmalion mengaku sangat bersyukur tingginya perhatian Pemkab Agam terhadap nagari itu.
Sebab katanya, jembatan gantung yang melintasi sungai Kelulutan itu akses penghubung utama bagi masyarakat untuk ke pusat pemerintahan nagari atau kabupaten.
“Jembatan gantung itu tidak layak lagi dilalui, karena sudah banyak rusak. Selain lantai, dinding penahannya juga sudah digerus air,” terangnya.
Bahkan selama ini masyarakat sudah berupaya memperbaiki jembatan gantung itu agar tetap bisa dilalui, tapi tidak bertahan lama. Sehingga jembatan itu memang sudah layak dibangun menjadi permanen.
“Pembangunan jembatan ini sudah sangat lama diimpikan masyarakat, semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi,”harapnya. (pry)
















