‘’Jalannya pertandingan pada gim pertama memang bisa berjalan ketat. Sampai terjadi setting. Sayang peluang bisa menang itu gagal kami dapatkan,’’ ujar Amalia Cahaya Pratiwi.
Cuma, tambahnya, di game kedua, lawan sudah mengantisipasi. Hasilnya, lawan bisa memetik kemenangan. ‘’Apa pun hasilnya, kami sudah berusaha. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin di tengah lapangan,’’ tandas Amalia Cahaya Pratiwi.
Dua tahun lalu di tempat yang sama, Indonesia keluar sebagai juara usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1. Skuad tahun ini nyaris sama hanya di tunggal putri tidak diperkuat oleh tunggal terbaiknya, Gregoria Mariska.
Dalam pertandingan semifinal lainnya, India mengalahkan Jepang dengan skor 3-2. Sehingga pertandingan final akan mempertemukan mereka dengan Thailand. Ini membuat akan lahir juara baru di beregu putri. Sebab, sejak kali pertama dilaksanakan pada 2016, India dan Thailand belum pernah menjadi juara.
Pada 2016 di India, Tiongkok menjadi juara. Dua tahun kemudian di Malaysia, giliran Jepang menjadi pemenang dan dipertahankan di Filipina 2020. Dan Indonesia menjadi juara pada 2022.
Sementara di beregu putra, langkah Indonesia sudah terjegal oleh Tiongkok di perempat final dengan skor 3-2. Di kelompok ini, final akan mempertemukan tuan rumah Malaysia melawan Tiongkok pada Minggu (18/2). Di semifinal, Sabtu (17/2), Malaysia mengalahkan Jepang 3-1 dan Tiongkok menundukkan Korea Selatan 3-2. Dua tahun lalu di tempat yang sama, Indonesia maju hingga ke babak final sebelum dikalahkan Malaysia dengan skor telak 3-0. (jpg)
