Prabowo pun meminta pendukungnya tidak sombong, tak boleh jemawa, dan harus selalu rendah hati. Pasalnya, kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Saya bersama mas Gibran berpesan, menyampaikan walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh jumawa, Kita tidak boleh euforia, Kita tetap harus rendah hati,” kata Prabowo.
Bahkan, ditegaskan Prabowo , dia dan Gibran akan merangkul semua unsur dan kekuatan. Dia akan tetap memperhatikan rakyat yang bukan memilihnya di Pilpres 2024.
“Kemenangan ini harus jadi Kemenangan seluruh rakyat Indonesia, Prabowo-Gibran dan seluruh KIM kami akan merangkul semua unsur dan semua keluarga,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan, apapun latar belakang sosial, agama, seluruh rakyat Indonesia adalah tanggung jawab pemimpin bangsa. “Kami akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra putri bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Sementara, pada kesempatan itu, Gibran meminta maaf kepada segenap khalayak yang mengundangnya ke kegiatan tapi tak bisa menghadirinya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh bapak-ibu, tapi saya tidak bisa hadiri,” ujar Gibran yang mendampingi Prabowo di hadapan para pendukungnya yang berkumpul di Istora Senayan.
Gibran mengakui sekitar beberapa bulan lalu dirinya bukan siapa-siapa hingga diajak Prabowo untuk menjadi kontestan Pilpres 2024. Gibran sendiri bisa maju Pilpres 2024 berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023. Putusan itu memberi ruang bagi warga negara menjabat kepala daerah bisa maju Pilpres meski belum memenuhi batas umur minimal 40 tahun.
“Tiga bulan lalu saya bukan siapa-siapa bapak ibu sekalian. Saya masih dikatain planga-plongo, dikatain samsul, dikatain takut debat, tapi yang jelas ini berkat dukungan doa bapak ibu semua, saya dan Pak Prabowo sudah ada di sini,” ujar Gibran yang kini masih menjabat Wali Kota Solo itu.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo yang sudah berikan ruang untuk anak muda seperti saya, memberikan ruang untuk anak muda, memberikan ruang bagi kami menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia Emas,” imbuh putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu. (*)

















