SOLOK, METRO–Salawaik dulang menjadi tradisi masyarakat dalam menyambut hari besar tertentu. Namun kesenian ini mulai jarang terdengar. Dalam Rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, warga Gawan, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok menggelar kesenian salawek dulang. Kegiatan ini diharapkan dapat kembali menghidupkan kecintaan masyarakat terhadap kesenian yang bisa jadi kurang digandrungi oleh generasi muda.
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani yang hadir dalam kegiatan itu, sangat mengapresiasi kegiatan kesenian salawek dulang. Menurutnya, ini merupakan salah satu tradisi masyarakat yang harus tetap dilestarikan sebagai kekayaan budaya masyarakat di Minangkabau.
Dalam sastra masyarakat Minangkabau, pertunjukan salawaik dulang selalu menceritakan kisah kehidupan nabi Muhammad SAW, cerita yang memuji nabi, atau cerita yang berhubungan dengan persoalan agama Islam dengan diiringi irama bunyi ketukan jari pada dulang atau piring logam besar itu.
