Program kementrian agama untuk memberikan kartu nikah kepada setiap pasangan pengantin mulai berjalan. Jumat (15/2), kartu tersebut diberikan pada pasangan pengantin Fitri Hayati,SE (Fitri) dengan Riki Candra Wijaya,SE (Riki) yang menikah di i Mesjid Ar – Rahman Kelurahan Kuranji kecamatan Kuranji, kota Padang.
Fitri adalah putri pertama dari Drs.Suardi Darma Putra (Kepala MTSN 2 Kota Padang) & Dra.Zurnetti. Sementara pasangannya, Riki Candra Wijaya,SE (Riki) merupakan putra ketiga dari pasangan Yusman & Rosmaniar.Akad nikah dipandu oleh kepala Kua Kecamatan Kuranji, Drs. H. Nasaruddin .P, MHI dengan saksi pengantin wanita oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H.Hendri,S.Ag,M.Pd dan saksi dari pengatin Pria Hendri. Acara inipun berlangsung khitmad dengan mahar seperangkat alat sholat.
Acara ini juga dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Hendri, keluarga besar MTSN 2 Kota Padang, family sanak saudara dan masyarakat setempat. Sementara resepsi pernikahan digelar Sabtu (16/2) kemarin di jalan Pepaya II No.101 Perumnas Belimbing Kel Kuranji Kec. Kuranji Kota Padang
Nasehat Pernikahan disampaikan oleh Guru Besar UIN Iman Bonjol, Prof. Duski Samad. Dalam nasehatnya, Duski menyampaikan turut bahagia dengan pernikahan kedua anak tersebut. Acara sakral ini menurutnya telah direstui oleh agama dan dihadiri oleh masyarakat.
“Kita semua paham dan mengerti bahwa sejak mulai manusia mengenal peradaban, mengenal budaya orang sudah mengenal pernikahan.Sudah ada upacara saklarisasi pernikahan kemulian pernikahan dan kemartabatan pernikahan,”sebutnya.
Dalam menjalankan kehidupan barunya, pengatin perlu dukungan dari semua orang sekitarnya,dukungan dari kedua keluarga besar, dukungan dari masyarakat lingkungan untuk mendapatkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Orang tua pengatin wanita, Drs. Suardi Darma Putra mengatakan dengan adanya pernikahan ini tentunya secara hukum dan keagamaan sudah mempunyai syarat untuk melanjutkan generasi ke generasi kita juga bahagia bahwa disamping ada buku nikah sekarang sudah dilengkapi dengan kartu nikah. Keberadaan kartu ini agar lebih aman dan bisa dibawa kemana – mana seperti KTP.
“Kita mendukung program – program kementerian agama dengan komitmen menteri agama. Untuk itu dan kepala lanwil kemenag Sumbar menyerah kartu nikah kepada Fitri Hayati dengan Riki Candra Wijaya perdana di Sumbar,”katanya.
Kartu nikah sebagai salah satu dokumen pelengkap status pernikahan untuk masyarakat Indonesia. Kartu nikah ini pun diluncurkan sebagai bentuk inovasi dokumen pelengkap yang mudah dibawah kemana-mana layaknya e-ktp. Distribusi kartu nikah akan dilakukan bersamaan dengan buku nikah. Kartu nikah disertai foto sendiri dan pasangan, harapan kita kedepanya anak – anak untuk selalu taat ke agama untuk mereka yang bermanfaat untuk generasi berikutnya dan berbakti orang tua bangsa dan agama.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H.Hendri,S.Ag,M.Pd, pernikahan adalah sebuah bagian dari agama. Sesuai syarait agama islam tentu dengan pernikahan terjadi perjanjian yang kuat antara dua orang (satu orang laki – laki dan satu orang perempuan ).
“Kita berharap mereka bisa mencapai keluarga sakinah, mawaddah, warahmah , keluarga yang penuh dengan kebahagian, penuh dengan kemulian, yang bermantabat, yang taat, saleh baik secara individual maupun sosial.Semoga mendapatkan anak dan cucu yang saleh yang berbakti kepada agama dan bangsa serta negara,”ujarnya. (pl1)