Christian Horner yang menjadi Kepala tim Red Bull, sedang menjalani penyelidikan eksternal setelah dituduh oleh anggota staf lain di tim Formula One mengenai perilakunya.
Dilansir dari The Guardian, Selasa (6/2), Horner dengan tegas menolak tuduhan yang dilaporkan secara luas terkait perilaku yang tidak pantas.
Laki-laki berusia 50 tahun itu, menjadi salah satu kepala tim paling sukses di F1 modern yang telah memimpin enam kejuaraan dunia konstruktor dan tujuh gelar pembalap di Red Bull Racing.
Mengenai tuduhan yang muncul tersebut, ia kemudian berkata, “Saya sepenuhnya menyangkal klaim ini.”
Red Bull, perusahaan minuman energi Austria pemilik tim F1, mengonfirmasi penyelidikan sedang dilakukan.
“Setelah mengetahui adanya tuduhan tertentu baru-baru ini, perusahaan meluncurkan penyelidikan independen,” katanya.




















