Faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga antara lain jumlah anggota, lama menikah, dan tekanan ekonomi. Pembangunan keluarga merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Kepala DP3AP2KB Sumbar dr Herlin Sridiani mengatakan, untuk mewujudkan ketahanan keluarga harus melibatkan seluruh pihak. Baik itu lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) instansi vertikal maupun stakeholder. Namun, yang sangat berperan penting turun dan bersentuah langsung ke tengah masyarakat mengatasi berbagai masalah ketahanan keluarga adalah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumbar.
TP PKK ini melalui program dan kegiatannya berdampak cukup signifikan terhadap terciptanya ketahanan keluarga berkualitas. Salah satunya dalam sosialisasi pemenuhan asupan anak agar terhindar dari stunting. TP PKK terlibat dalam satu tim yang disebut dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam membantu ketahanan keluarga terutama kesehatan.
Dalam tim ini ada kader TP PKK, posyandu dan bidan kelurahan atau desa. TPK kerjanya mendampingi keluarga beresiko, seperti ibu hamil beresiko kekurangan darah, hipertensi da lainnya. Tim ini mendampingi ibu hamil ini sampai melahirkan normal.
“Kerja TP PKK sangat terintegrasi dengan kabupaten/kota lainnya, salah satu hal yang menjadi kampanye TP PKK dinilai strategis adalah pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam bahan makanan dalam upaya pemenuhan gizi,” katanya.
Dia mengatakan TP PKK sangat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan keluarga, baik dalam sosialisasi hingga program-program strategis lainya.
Tidak hanya mengatasi masalah stunting, DP3AP2KB Sumbar juga berencana mengandeng TP PKK untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga, dengan mengutamakan upaya pencegahan, pemetaan akan dilakukan menyasar kelompok berisiko mendapatkan kekerasan.
“Peranan PKK dalam menjaga keutuhan keluarga sangatlah penting. PKK mesti bisa membimbing keluarga dalam menjaga keutuhan. Hal ini juga mengamanatkan adanya peningkatan peran perempuan kedepannya, yang sangat berguna dalam membangun karakter anak-anak di rumah dan di masyarakat,” katanya.
Terkait ketahanan keluarga, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar Harneli Mahyeldi menyampaikan peranan perempuan kunci kesuksesan dalam sebuah keluarga. Karena itu mereka perlu memiliki wawasan yang luas agar upaya untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera dapat terwujud di Sumbar.
TP PKK memiliki 10 program pokok, antara lain, penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, tata laksana rumah tangga, pendidikan, keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat, katanya mengingatkan. Selain itu, persoalan pada masyarakat juga pasti berkembang setiap masa, TP PKK juga dituntut merespons setiap perkembangan itu, seperti upaya penurunan angka stunting.
Ia meyakini, kaum perempuan sebenarnya memiliki potensi untuk bisa berperan lebih dalam sebuah keluarga, tidak hanya menjadi sosok ibu tetapi juga dapat membantu pendapatan keluarga. Itulah yang harus disampaikan kelompok dasawisma kepada masyarakat. “Pemahaman akan berbagai potensi sosok perempuan dalam keluarga, perlu menjadi bagian dari materi kelompok dasawisma saat mengedukasi masyarakat,” imbuh Harneli Mah yeldi. (AD.ADPSB)
