Jasman mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memastikan ke seluruh pemangku kepentingan terkait jumlah RTLH yang akan diberikan bantuan stimulan. “Seperti dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berapa, Baznas berapa, BUMN dan BUMD berapa. Ini harus kita pastikan yang menerima memang yang paling membutuhkan,” katanya.
Disampaikannya bahwa untuk di tahun 2024, anggaran stimulan untuk rehab rumah meningkat dari Rp20 juta menjadi Rp30 juta. “Hal ini karena tidak memungkinkan untuk membeli bahan bangunan dengan anggaran Rp20 juta,” ujarnya.
Sementara itu Ketua TP-PKK Payakumbuh Lasta Jasman berharap minimal nanti pembangunan dapat menyelesaikan lantai yang sudah menggunakan semen, satu kamar, dan kamar mandi. “Kediaman saat ini memang tidak bagus dan sehat. Jadi harus segera kita rehab, minimal hal-hal yang sangat penting seperti lantainya, kamarnya, dan kamar mandi,” katanya. (uus)
