Ada empat permainan tradisional yang dimainkan oleh murid jenjang SD dan SMP, yaitu lore, congklak, gasiang, dan pacu karung. Peserta permainan tradisional berasal dari 7 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.
Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman murid mengenai menu sehat bergizi seimbang, beragam menu makanan ditampilkan di stan pameran. Untuk menu sarapan sehat ada nasi goreng sayur telur, martabak telur mie sayur, bubur kacang hijau, lontong gulai tauco, dan roti isi telor dan sayuran. Kemudian menu bekal sehat menyajikan nasi sop ayam telur puyuh, nasi ikan pangek tempe tahu goreng, nasi rendang tumis buncis, nasi soto padang perkedel kentang, dan itiak lado mudo sayur capcay. Ada juga menu kantin sehat yang menyajikan tumbang ubi, risoles, telur puyuh tepung, makaroni telur, dan bika panggang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Januar Pempri menyampaikan terima kasih kepada Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril yang bersedia meluangkan waktu mengunjungi SDN 22 Baringin dan bertemu dengan peserta didik. Ia yakin ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi murid dan kenangan indah yang tidak terlupakan. “Bermain, bercengkrama dan makan bersama pak Dirjen merupakan sesuatu yang langka bagi anak-anak kami di daerah pedalaman ini,” katanya.
Dirga Ramadhan, murid kelas 6 SDN 22 Baringin yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku senang permainan tradisional balap karung. Dirga juga senang dan bangga lantaran sekolahnya terpilih menjadi tempat diselenggarakannya Gerakan Sekolah Sehat yang di dalamnya ada permainan tradisional balap karung. “Permainan tradisional itu menyenangkan dan sehat. Saya senang bermain permainan tradisional, terutama balap karung,” katanya.
Nailur Rahmi, Kepala SDN 22 Baringin menyampaikan komitmen untuk terus membiasakan hidup sehat kepada murid dan guru di sekolahnya, baik melalui kegiatan fisik maupun makanan bergizi seimbang. Misalnya setiap hari Sabtu diselenggarakan kegiatan makan bersama. Menu makanan yang dibawa murid dari rumah masing-masing dicek satu per satu. Murid yg bekalnya belum memenuhi gizi seimbang disarankan untuk melengkapinya pada jadwal selanjutnya. (ant)
