LIMAU MANIS, METRO —Universitas Andalas (Unand) memulai membuka secara resmi penerimaan mahasiswa baru (Maba). Di tahun 2024 ini, ada sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unand, Efa Yonedi saat konferensi pers penerimaan mahasiswa baru, Kamis (1/2). Bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus SNBP, maka jika melakukan tes pada jalur lainnya tidak akan diterima di PTN manapun, untuk itu Efa Yonedi mengimbau kepada seluruh calon mahasiswa baru untuk memastikan jurusan atau prodi favorit yang akan diambil.
“Seperti biasa proses bisnis yang dilakukan adalah menyeleksi mahasiswa-mahasiswa baru dari seluruh provinsi di Indonesia. Dengan proses yang baik maka akan menghasilkan hasil yang baik, dan menghasilkan SDM yang unggul,” ungkapnya Efa Yonedi dalam keterangannya di hadapan wartawan, Kamis (1/2).
Menurutnya, regulasi tentang penerimaan mahasiswa baru tersebut telah diatur dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudristek) nomor 48 tahun 2022, yang kemudian direvisi dengan peraturan Kemendikbudristek no 62 tahun 2023.
“Secara umum skema penerimaan mahasiswa baru Unand tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), kemudian jalur mandiri,” ulasnya.
Katanya, penerimaan mahasiswa ini tetap mengedepankan azaz akuntabilitas, karena seluruh rangkaian proses harus dapat dipertanggungjawabkan, transparansi, dan azaz berkeadilan. Lanjutnya, Unand tetap komitmen dalam penerimaan mahasiswa baru melalui jalur afirmasi.




















