Terkait dengan tema Hari Bhakti Imigrasi “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”, Kakanwil menegaskan seluruh jajaran diminta menyiapkan langkah dan inovasi dalam mempermudah layanan ke masyarakat.
“Dalam membangun kemajuan tidak terlepas dari sumber daya manusia, teknologi dan komitmen bersama. Di sinilah dibutuhkan terobosan dan inovasi digital untuk mempermudah sistem birokrasi,” kata dia.
Ia mengatakan untuk mempercepat proses itu, sistem digitalisasi sudah dikembangkan dan tersedia, tinggal pelaksanaannya didorong dan dipecepat.
“Bali dan Jakarta sudah dijadikan Pilot Projectnya secara nasional, nanti akan dikembangkan termasuk Sumatera Barat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM),” kata dia.
Ia menambahkan Imigrasi Sumatera Barat turut memberikan andil dalam capaian penghasilan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 7,6 triliun untuk negara.
“Tingginya minat masyarakat dalam pengurusan keimigrasian khususnya ibadah umrah, haji ini menjadi nilai tambah di Sumbar. Selain itu wisata mancanegara yang didominasi dari dan ke Malaysia,” katanya. (pry)
