PADANG, METRO–Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan melakukan kampanye akbar di kawasan GOR H. Agus Salim Padang, Kamis (25/1). Anies bersama rombongan datang ke padang sekitar pukul 09.00 WIB dan disambut langsug oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1
Anies beserta rombongan mengawali kampanye akbar sekira pukul 09.55 WIB di Halaman Gor H. Agus Salim, Padang. Disaat menyampaikan janji-janji kampanye, Anies meminta kepada ribuan massa yang hadir, memvideokan dirinya ketika menyampaikan janji-janji kampanye untuk membawa perubahan. Anies meminta pendukung dan simpatisan agar video tersebut disebarkan ke seluruh masyarakat.
“Kita berkumpul disini karena mau perubahan. Kita ingin Indonesia adil dan makmur untuk semua. Kita ingin negeri ini diatur untuk seluruh rakyat, bukan untuk kepentingan keluarga, bukan untuk kepentingan sekelompok orang. Untuk itu kita perlu perubahan,” ujarnya.
Dikatakannya, selama dia mengunjungi Sumbar selalu menerima ungkapan dan semangat perubahan yang disampaikan masyakarat. Untuk itu, ia sangat optimis masyarakat Sumbar dalam Pilpres kali ini mendukungnya dalam memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
“Kita menginginkan perubahan supaya negeri ini bukan memberikan manfaat kepada mereka yang besar saja, kita ingin yang kecil jadi besar. Prinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Inilah yang dinamakan adil,” ujarnya.
Anies mengatakan, kampanye terbuka di Parkiran Stadion GOR H. Agus Salim Padang sebagai bentuk dukungan untuk membangun Stadion GOR H. Agus Salim menjadi stadion berstandar FIFA. Jika stadion itu berstandar FIFA, maka masyarakat Sumbar akan dapat menyaksikan langsung pertandingan olahraga berskala internasional.
“Anak muda menginginkan tempat dan ruang publik yang lebih baik. InsyaAllah stadion GOR H Agus Salim akan dibangun berstandar Internasional, berstandar FIFA. Nama yang digunakan adalah nama orang yang kelasnya global, lahirnya di minang tapi kelasnya global yaitu H Agus Salim, bapak diplomasi Indonesia,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan kesempatan kepada pendukungnya untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang dialami pada saat ini. Keluhan yang banyak di sampaikan oleh beberapa orang pendukung Anies Baswedan tentang mahalnya biaya pendidikan yang menjadi keluhan utama.
















