LIMAPULUH KOTA, METRO–Tidak hanya Jalan Raya Payakumbuh-Lintau di Kecamatan Lareh Sago Halaban yang mengalami rusak parah, ternyata jalan milik provinsi penghubung Lima Puluh Kota-Tanah Datar di Jorong Piladang dan Jorong Seberang Parit, Nagari Koto Tangah Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, juga rusak parah dan dipenuhi lubang menganga.
Tampak saat musim penghujan tiba seperti saat sekarang, lubang-lubang yang menganga disepanjang Jalan hampir Satu Kilometer itu dipenuhi air dan tidak sedikit pengguna jalan baik kenderaan roda dua maupun empat, terperosok masuk dalam lubang. Sulit sekali mencari jalan yang baik tanpa lubang disepanjang satu kilometer itu. Bahkan masyarakat sekitar juga sudah membantu untuk menimbun semampunya lubang-lubang yang cukup dalam.
Salah seorang pengguna jalan Rizki, mengaku harus mengurangi kecepatan laju kenderaanya saat melintasi jalan penghubung dari Simpang Piladang-Barulak itu. Bahkan terkadang harus berhenti untuk bergantian dengan kenderaan lain agar bisa menghindari lubang-lubang yang menganga cukup dalam. Namun, saat hujan dia mengaku acap kali terperosok dalam lubang karena tidak tahu kedalaman lubang.
“Memang kondisinya saat ini tampak buruk, penuh lubang. Dan saat melintasi jalan itu saya terpaksa harus mengurangi kecepatan, terkadang harus berhenti untuk bergantian dengan kenderaan lain supaya tidak masuk lubang terutama yang agak kepinggir jalan, takut terperosok. Kalau musim hujan lebih parah lagi,” ucapnya saat melintasi jalan raya Piladang-Barulak itu dengan kenderaan roda empat.
