Sementara itu, Muhammad Asri Afif, Muhammad Gibran dan Adriyan Mustafa mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dari Baznas sehingga mereka mampu melanjutkan cita-citanya untuk kuliah di Mesir.
“Kami sangat bersyukur kepada Baznas, Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita kami untuk melanjutkan pendidikan di Mesir. Insyaallah ilmu agama yang kami dapatkan nantinya akan kami terapkan di Padang Panjang,” ujar mereka.
Senada dengan itu, Rusnita, salah seorang orang tua mahasiswa, juga sangat terharu atas bantuan dari Baznas. Tangisnya pun pecah saat anaknya akan diberangkatkan ke Mesir untuk melanjutkan pendidikannya. “Anak kami dari dahulunya memang berkeinginan melanjutkan pendidikan dan memperdalam ilmu agama ke Mesir. Namun kami terkendala dengan biaya. Apalagi sejak Covid-19 melanda, usaha kami mengalami penurunan. Jadi tak mungkin rasanya kami mampu mewujudkan keinginan anak kami,” ceritanya.
Namun Alhamdulillah, tambahnya, bantuan Allah SWT datang melalui Baznas Padang Panjang yang bersedia membiayai seluruh kebutuhan anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir. “Ucapan syukur tak henti-hentinya kami sampaikan, dan terima kasih kepada masyarakat Padang Panjang yang telah menyalurkan zakatnya di Baznas,” ucap Rusnita sembari terisak dan berusaha menahan air mata yang jatuh di pipinya. (rmd)
