Di kesempatan yang sama, Bupati Suhatri Bur mengatakan, Padangpariaman memiliki berbagai potensi yang dapat dikemÂbangkan untuk kerja sama dengan Vietnam. Potensi tersebut antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan industri. “Padangpariaman memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Kami juga memiliki potensi perkebunan kelapa sawit, cacao, dan perikanan yang besar. Selain itu, Padangpariaman juga memiliki berÂbagai destinasi wisata yang menarik,” katanya.
Untuk itu sebut Suhatri Bur, perlu ada tindak lanjut dari pertemuan kali ini. Bagaimana persoalan pertanian dan perikanan di Padangpariaman harus menjadi sektor unggulan yang memungkinkan bisa ambil bagian dalam kerjaÂsama bilateral ini.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi mengungkapkan, Padangpariaman meÂrupakan daerah yang kaya akan hasil bumi. Tanah dan air menghasilkan pangan yang bermutu. Karena itu, ia menilai adanya kemungkinan kerjasama di biÂdang pertanian dan perikanan, serta bidang lainnya. “Pemerintah Indonesia telah menandatangani perjanjian kerjasama deÂngan pemerintah Vietnam dalam lima sektor utama, yakni pertanian, perikanan, digital, hightech industri, dan energi terbarukan,” paparnya.
Lebih lanjut, Dubes Denny Abdi menerangkan, ia menyambut baik segala kemungkinan adanya potensi kerja sama antara Padangpariaman dan Vietnam. Ia mengatakan bahwa Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan yang baik dan akan terus berÂkembang. “Indonesia dan Vietnam memiliki hubungan yang baik dan terus berkembang. Saya yakin bahwa kerja sama antara Padang Pariaman dan Vietnam dapat berjalan deÂngan lancar dan menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tambahnya mengakhiri. (efa)
