“Data yang disampaikan Pak Kabag Ops hampir persis sama dengan data Kominfo” jelas Wendi, yang didampingi Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Syafrudin.
Ditambahkan Syafrudin bahwa lokasi-lokasi tersebut memang sudah diusulkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia beberapa tahun terakhir untuk mendapat akses pelayanan dari BAKTI.
“Namun sampai saat ini masih dalam tahap pengusulan dan kita menunggu tindak lanjut dari Kementrian Kominfo” tukuknya.
Terkait pelaksanaan Pemilu yang makin dekat maka secara umum 182 kantor walinagari di Pessel sudah terjangkau jaringan internet.
“Artinya, memang terkait area TPS yang blankspot tersebut bisa memanfaatkan internet nagari yang ada, walau agak jauh dari lokasi TPS dimaksud” ujarnya.
Sementara itu terpisah saat dihubungi Anggota DPRD Fraksi PAN, Novermal Yuska, juga berharap agar BAKTI Kementerian Kominfo untuk segera merealisasikan BTS, sehingga lokasi blankspot tersebut, dapat dijangkau jaringan seluler sehingga tidak ada lagi kampung yang tidak mendapat layanan komunikasi.
“Layanan publik berbasis digital yang digaungkan Pemerintah betul-betul didukung dengan infrastruktur yang sampai ke pelosok” tambahnya.( Rio)
