“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan, ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar untuk Tanah Datar, terutama untuk penanganan stunting,” ujarnya.
Dikatakan Bupati Eka Putra, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tetap konsen untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting dan mendukung program Bangga Kencana.
“Di Tanah Datar angka prevalensi stunting telah terjadi penurunan di tahun 2022 menjadi 18,9% dari 21,5% di tahun 2021. Capaian 2023 belum diterbitkan, namun harapan kita semua terjadi penurunan lagi sebesar 2 sampai 4 %, sehingga tahun 2024 bisa mendekati target nasional 14%,” terangnya.
Diungkapkan Bupati lagi, atas capaian realisasi dan penyerapan anggaran DAK Subbidang Keluarga Berencana tahun 2023 mencapai 83,2% telah melaksanakan beberapa kegiatan dan langkah nyata kepada masyarakat.
“Kita melaksanakan rembuk stunting di tingkat Nagari sampai Kabupaten untuk percepatan stunting, kemudian peningkatan kapasitas kader, pendampingan kepada keluarga beresiko stunting, melakukan mini lokakarya untuk percepatan stunting dan kegiatan percepatan penurunan stunting lain,” pungkasnya.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kadis PMDPPKB Abdurrahman Hadi, Kadis Kesehatan Yesrita Zedrianis, Kepala Bappeda Litbang Adriyanti Rustam, Kepala BPKD Helfy Rahmy Harun, Direktur RSUD M. Ali Hanafiah, Kabag dan Kabid serta Korlap Penyuluh KB se Tanah Datar. (ant)
