Wahyuno, salah seorang ASN yang diberikan apresiasi mengatakan, bahwa kedisiplinan yang ia terapkan sebenarnya hanyalah sebuah bentuk kewajiban yang musti ia jalankan sebagai seorang ASN.
Ia juga menyinggung peran positif absensi online melalui aplikasi SIMPEG yang telah diterapkan selama beberapa tahun terakhir di Pemkab Solok Selatan, yang mampu mendorong para ASN untuk lebih disiplin lagi dalam kehadirannya.
Ketika ditanya kunci dari kedisiplinan yang ia lakukan, Wahyuno menjawab singkat. “Selalulah subuh tepat waktu, dan jangan tidur lagi usai Shalat subuh. Kemudian, budayakanlah rasa malu jika kita terlambat hadir atau pulang lebih awal”, ujarnya mantap. (ped/rel)
Laman 2 dari 2
