“Banyak hal yang mesti kita kerjakan, agar indeks SPBE kita terus meningkat. Namun dengan dorongan pimpinan dan kerja keras tim, kita optimis tahun depan kita akan lebih baik lagi,” ujar Firdaus bersama Kabid Aptika Tomi Fernandes.
Indeks tersebut tambahnya juga berhasil menempatkan Solok Selatan pada peringkat ke-5 terbaik diantara 12 Kabupaten di Sumatera Barat, dan terus meningkat setiap tahunnya.
“Pada tahun 2021, Indeks SPBE Solsel hanya sebesar 1,21 (kurang). Kemudian Tahun 2022 meningkat hingga 86,7% menjadi 2,26 (cukup). Dan tahun 2023 ini Alhamdulillah menjadi 2,98 (baik),” terangnya.
Menurutnya berbagai upaya terus dilakukan terkait dengan digitalisasi pemerintahan di Solok Selatan.
Diantaranya Pengaplikasian Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang telah digunakan oleh Kepala Daerah dan seluruh Kepala OPD, Pelaksanaan Audit Aplikasi dan Infrastruktur TIK melalui kerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), serta Terpilihnya Kab. Solok Selatan dalam 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam mengikuti Gerakan Menuju Smart City 2023.
Selanjutnya telah terhubungnya jaringan Telekomunikasi /Internet kabel metro ke Seluruh OPD, termasuk 7 (tujuh) Kantor Wali Nagari, 8 Puskesmas, dan 6 (enam) Sekolah Negeri di wilayah blankspot, pembangunan Aplikasi Satu Data yang telah terintegrasi dengan Aplikasi Satu Data, Pembangunan Aplikasi Akuntabilitas Kinerja Organisasi (E-SAKIP), Aplikasi Perjalanan Dinas E-SPJ, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kinerja (SIMANJA), dan berbagai pekerjaan lainnya. (ped/rel)
