PADANG, METRO – Amukan si jago merah kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini empat unit rumah semi permanen terbakar, tepatnya di belakang Rumah Sakit Hermina Khatib Sulaiman, RT 001, RW 012, Kelurahan Gunungpangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (14/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui, ke empat unit rumah yang terbakar tersebut masing-masing milik Ismaniar (50) dengan dua unit rumah, Asmaniar (52) dan Jusmaniar (60) masing-masing satu rumah semi permanen.
Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di lapangan diketahui bahwa api pertama kali terlihat dari rumah bagian tengah milik Asmaniar.
”Saksi mengatakan, bahwa saksi melihat percikan api dari bagian tengah rumah Asmaniar. Melihat hal tersebut saksi kemudian memberitahukan kepada warga lainnya,” ujar Zulkafde.
Dilanjutkan oleh Zulkafde, sebelum warga ramai datang untuk membantu memadamkan api yang terlihat dari rumah Asmaniar tersebut, namun tidak lama kemudian api dengan cepat menjalar dan membakar 3 unit rumah semi permanen lainnya.
”Selanjutnya warga segera memberitahu kepada petugas Damkar Kota Padang untuk memadamkan api tersebut. Barulah pada pukul 10.15 WIB, enam unit Damkar dan 1 unit AWC Polresta Padang untuk memberikan bantuan untuk memadamkan api tersebut,” ujar Zulkafde.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB.
“Saat ini asal usul api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Saat ini di TKP telah dipasang garis polisi. Sementara itu dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan lebih kurang Rp250 juta,” pungkas Zulkafde.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Hendrizal Azhar menyebutkan, saat terjadi kebakaran, ia menurunkan 7 unit mobil pemadam dengan 50 personel untuk menjinakan api.
”Kita setelah mendapatkan laporan langsung ke lokasi dengan menurunkan personel dan armada yang maksimal. Karena diketahui kawasan tersebut merupakan daerah padat penduduk, agar tidak menyebar. Syukurlah api dapat dijinakkan 30 menit kemudian dari kejadian,” ujar Hendrizal. (r/rgr)