“isu atau informasi tersebut tidak benar. Kami menyatakan dengan tegas tidak menemukan pegungsi Rohingya,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Rudy Repenaldi , saat menggelar konferensi pers bersama Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Selasa (16/1).
Ditegaskan Rudy, pascaberdarnya informasi melalui sejumlah media sosial terkiar ratusan pengunggsi Rohinga merapat melalui perairan Padang Pariaman, pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berserta jajaran langsung melakukan monitoring sepanjang pesisir pantai.
“Pemkab melalui camat, khususnya yang memiliki pesisir pantai, langsung menginstruksikan kepada jajaran terendah kepala korong, untuk melakukan monitoring wilayah masing-masing dan dilakukan pengecekan kondisi pantai dari Magrib sampai Selasa pukul 01.00 dinihari tadi,” tegas Rudy.
Selain itu, kata Rudy, Pemkab juga terus berkoordinasi dengan Forkopimda, sehingga dengan tegas pihaknya mengatakan tidak ada ditemukan pengungsi Rohingya yang masuk ke Padang Pariaman dan dipastikan informasi yang beredar tidak benar.
“Dengan kejadian itu menjadi peringatan dan pelajaran kepada pemerintah daerah setempat untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas yang diamanahkan kepada kami,” ungkapnya.
Rudy juga sudah memerintahkan epada camat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kedatangan orang asing di wilayah masing-masing dan terus melakukan pengawasan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim Pariaman menginstruksikan kepada jajaran masing-masing guna meningkatkan kewaspadaan terhadap kedatangan pengungsi Rohingya yang saat ini sedang marak di pesisir Sumatra,” tutupnya. (*)
