Dari rentang waktu tiga hari itu, terlihat sudah ada ratusan kontak surat suara yang telah selesai di sortir dan lipat. Namun masih terdapat ratusan kotak yang berisikan surat suara yang akan disortir dan dilipat para kelompok masyarakat itu.
“Adapun dalam 1 kotak itu, teradapat 1.000 lembar surat suara, serta proses sortir dan lipatnya dimulai Sabtu pagi (13/1) lalu, dan akan terus berlangsung hingga Rabu (17/1) mendatang,” kata Agustian.
Dijelaskan oleh Agustian, ada 681 kotak yang berisi surat suara DPD RI yang diterima KPU Padang. Dan logistik ini tiba pada Rabu (8/1) lalu.
“Sebagai gambaran, dalam dua hari proses itu (Sabtu-Minggu), jumlah surat suara DPD RI yang sudah sortir dan lipat sebanyak 264.289 lembar (264 kotak) atau sekitar 38,8 persen lebih dari total DPT Kota Padang yang berjumlah 680.605 pemilih,” ucap Agustian.
Agustian menambahkan, dalam proses sortir dan lipat itu, pihak KPU Padang bekali petugas sortir dan lipat dengan kokarde sebagai tanda pengenal.
“Selain sebagai upaya antisipasi masuknya oknum yang tidak bertanggung jawab, juga dengan adanya tanda pengenal itu, kami mudah mengenali siapa-siapa saja masyarakat yang bertugas menjadi tenaga sortir dan lipat. Bila tidak ada tanda pengenal itu, kami larang masuk ke lokasi sortir dan lipat surat suara,” tukas Agustian.
Sebelumnya, Ketua KPU Padang, Riki Eka Putra menyampaikan logistik pemilu berupa surat suara untuk Kota Padang telah diterima pihaknya.
Riki menerangkan, ada lima jenis surat suara diterima yaitu, surat suara Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD Kota Padang. Jumlah yang diterimapun sesuai dengan jumlah DPT Pemilu 2024 di Kota Padang yakni 680.605 lembar.
“Rinciannya, jumlah cetak surat suaranya setiap jenis Pemilu (DPT 666.178 lembar + 2 persen – DPT setiap TPS), jadi masing-masing surat suara itu sebanyak 680.605 lembar,” tukas Riki.
Menyangkut lama waktu proses sortir lipat lima jenis surat suara yang dilakukan KPU itu, diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu minggu lamanya. Di sisi lain, proses sortir dan lipat surat suara DPD RI yang dilakukan di gudang sebelah kantor KPU Padang itu, juga diawasi dengan seksama pihak Bawaslu dan kepolisian Kota Padang. (fer)




















