SIJUNJUNG, METRO–Tragis. Seorang pria tua yang berstatus pensiunan guru tewas akibat tersengat listrik saat memberbaiki pompa air di atap rumahnya tingkat dua di Perumnas Wisma Indah, Jorong Muaro Gambok, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Senin (15/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sontak saja, warga setempat dibuat heboh dengan insiden nahas yang menimpa korban bernama Wahyu (60) hingga langsung berdatangan ke lokasi. Meski di lokasi ramai, tidak ada warga yang berani naik ke atap rumah tersebut karena takut ikut kesetrum.
Tak lama berselang, Polisi bersama petugas BPBD dan Damkar datang untuk mengevakuasi korban yang sudah terkapar di atap rumah dekat tandon air. Sebelum naik ke atap rumah, aliran listrik terlebih dahulu diputus oleh petugas PLN agar petugas aman untuk melakukan evakuasi.
Bahkan, proses evakuasi pun lumayan sulit. Tim BPBD dan Damkar Sijunjung mengikatkan dubuh korban pada tandu lalu diturunkan perlahan-lahan menggunakan tali. Setelah tiba di bawah, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Gambok untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
Kasi Humas Polres Sijunjung, Iptu Sakri melalui anggota Bripka Yudi Satria mengatakan, kejadian itu bermula di saat korban bernama Wahyu yang merupakan pensiunan guru, berupaya memperbaiki mesin pompa air pengisi tedmon di atap lantai dua rumahnya.
“Berselang setengah jam, salah seorang saksi yang merupakan masih keluarga korban berusaha untuk memanggil korban yang berada di lantai dua. Karena tidak mendengar sahutan dari korban, saksi pun melihat ke lantai dua tempat korban bekerja memperbaiki mesin pompa air,” katanya.
