Jepang, sebutnya, merupakan negara maju, baik dari segi budaya maupun teknologi. Ada hal yang bisa diadopsi di situ. Dalam Kurikulum Merdeka ada istilah yang disebut kebhinekaan global. Jadi pelajar diharapkan berempati, memahami budaya yang berbeda. “Empati itu akan muncul ketika memahami sebuah budaya. Pemahaman budaya dimulai dari bahasa,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Padang Panjang, Budi Hermawan, menyampaikan selamat atas berlangsungnya acara itu. Kepada para peserta yang menjuarai lomba, supaya bersyukur dan jangan berpuas diri. Sebaliknya bila tidak menang, dijadikan evaluasi. “Inilah ciri pribadi yang berkarakter. Yang paling utama, perlombaan ini menjadi ajang silaturahmi,” tuturnya.
Ketua MGPM Bahasa Jepang Sumbar, Imelda Fatma Dewi, mengutarakan, Bunkasai ini juga didukung JLE Japan Foundation sehingga bisa digelar setiap tahunnya. “Untuk pemenang lomba cabang presentasi, nantinya bakal diikutsertakan pada lomba tingkat nasional,” imbuhnya. (rmd)




















