Selain bekerja di luar negeri, pencaker sudah mendapat penempatan kerja di Indonesia juga meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 1.185 orang.
“Penempatannya mulai dari pemerintahan hingga perusahaan, yang diketahui dari yang bersangkutan,” ujarnya.
Menurut Yurnawati, meningkatnya pencaker yang mendapat penempatan kerja, bukti bahwa pencaker Agam layak untuk dipekerjakan.
“Tentu ke depan ini dapat menekan angka pengangguran di Agam,” katanya lagi.
Dengan begitu, ia minta calon pencaker untuk mengikuti pelatihan di BLK Agam, dalam meningkatkan kompetensi sebelum mendaftar pekerjaan.
“Kita terus berupaya memfasilitasi pencaker untuk mendapatkan pekerjaan, setiap perusahaan selalu disurati agar bisa menginformasikan lowongan kerja dan diumumkan secara terbuka,” sebutnya pula. (pry)
