Dalam dialog tersebut, Bupati meminta kepada tim gabungan untuk siaga 24 jam untuk mengantisipasi dampak dari erupsi Gunung Marapi tersebut.
“Kita meminta kepada seluruh tim gabungan untuk siap siaga,” ujarnya
Selain itu, tambah bupati, jika membahayakan masyarakat segera dilakukan evakuasi dan prinsipnya waspada 24 jam.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Agam, kecamatan dan nagari masih melakukan pendataan jumlah valid warga yang telah diungsikan atau berinisiatif keluar dari radius 4,5 kilometer dari terdampak Gunung Marapi, dan tim gabungan tetap melakukan tindakan persuasif agar setiap individu bersedia pindah ke tempat yang lebih aman. (pry)
