Dijelaskan Defrisiswardi, keluarga merasa khawatir karena korban biasanya tiba di rumah pada sore hari. Hingga pukul 20.00 WIB, korban belum kembali, sehingga pihak keluarga dan warga setempat melaporkan kejadian ini kepada pihak nagari lalu diteruskan ke BPBD Kabupaten Pessel.
“Sebelumnya, keluarga dan masyarakat setempat melakukan pencarian hilang di sepanjang tempat yang biasa dilalui korban untuk menyeberangi sungai, namun belum berhasil menemukan korban. Makanya dilaporkanlah kepada kami,” ujar Defrisiswardi.
Mendapat laporan itu, kata Defrisiswardi, pihaknya bersama Basarnas, TNI, Polri dan relawan serta masyarakat melakukan pencarian di lokasi tempat biasa korban menyeberangi sungai untuk pergi ke ladang miliknya. Tim Pun menyisiri aliran sungai tapi belum berhasil menemukan korban.
“Pada hari Minggu, tanggal (14/1) pukul 12.00 WIB, kami mendapat laporan jika seorang pengunjung pantai menemukan korban di Muara Pantai Kito Nagari Muara Kandis Punggasan. Kami selanjutnya mengevakuasi jenazah korban. Jadi, diduga korban ini hanyut terseret arus Batang Sungai Air Haji sampai terdampar di muara tepi pantai,” tutupnya. (rio)
