“Saat ini yang kita lakukan mengerahkan relawan untuk standby di beberapa posko yang telah didirikan, melakukan asesmen serta membuka pelayanan untuk masyarakat sekitar posko,” terang Ade.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Sumbar, Aristo Munandar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah dan BPBD Provinsi Sumbar dalam hal kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Marapi. “Hasil dari rapat dengan pemerintah itulah yang kita sampaikan kepada PMI Kabupaten/Kota, apa tindak lanjut yang akan kita lakukan kedepannya untuk masyarakat,” ucap Aristo
Dengan keterbatasan stock logistik yang dimiliki PMI Sumbar, sebagai langkah awal lanjut Aristo, PMI Sumbar mendistribusikan 4.000 pcs masker kepada masing-masing PMI Kabupaten/Kota di wilayah terdampak. Di antaranya PMI Kabupaten Agam, PMI Kota Bukittinggi, PMI Kabupaten Tanah Datar dan PMI Kota Padang Panjang.
Selain itu, PMI Sumbar juga membantu memobilisasi kendaraan operasional untuk PMI Kabupaten/Kota yang membutuhkan dalam melakukan pelayanan.
Langkah selanjutnya, Aristo mengatakan, ia akan melaksanakan rapat koordinasi internal bersama PMI Kabupaten/Kota untuk mematangkan rencana operasi PMI. “Insya Allah, besok kita akan adakan rapat koordinasi membicarakan hal ini, mudah-mudahan PMI bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat sekitar Gunung Marapi,” tutupnya. (fan)
