Ia menyatakan, juga tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2022 mengalami penurunan hampir dua persen, jika dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 6,60%.
Sedangkan, Indeks Gini Ratio (IGR) pada tahun 2022, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0,245. Angka ini, dibawah Provinsi Sumbar sebesar 0,3. Tentu, ketimpangan di daerah ini lebih rendah dibandingkan Provinsi Sumbar.
Sementara, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat selalu meningkat selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2020, IPM sebesar 70,61. Secara umum, besaran nilai IPM ini tergolong berstatus tinggi (70d” IPM<80). Tahun 2021 meningkat menjadi 70,76. Dan pada rentang Tahun 2022-2023 naik menjadi 71,63.
Sementara Wagub Audy Joinaldy mengatakan selamat buat hari jadi Padangpariaman ke-191 tahun 2024, semoga maju bersama untuk Kabupaten Padangpariaman berjaya.
Dia mengatakan, Padangpariaman penyumbang tertinggi pada tahun 2023 di Sumbar. Hal itu dapat pada ratio kesenjangan kemiskinan. “Ini sudah bagus, karena warga rantaunya melalui PKDP sangat peduli kepada halamannya. Melalui kekuatan paguyuban itu akan terbangun kalaborasi sangat bagus dan kuat untuk membangun ekonomi, ipm, dan sebagainya,” ujarnya.
Untuk itu Audy mengajak agar selalu kompak dan kebersamaan yang perlu dipegang sebagai modal dasar. Keberhasilan itu perlu ditingkatkan masa mendatang. “Untuk itu mari kita bersama sama mendukung program pembangunan yang berkelanjutan dalam mewujudkan Padangpariaman berjaya dalam segala bidang pembanguna,” katanya.
Rapat paripurna juga diakhir dengan pemotongan tumpeng dan kue. Diawali oleh Wagub Audy Joinaldy dengan menyuapkan kepada Bupati Suhatri Bur. Terakhir, penyerahan sertifikat dan piagam penghargaan, serta hadiah lomba kepada pemenang. (**)
