AS Roma menang kala menjamu Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Meski demikian, Roma akan tetap main menyerang di leg kedua.
Roma menjamu Porto di Stadion Olimpico dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2) dini hari WIB. Sempat unggul dua gol, Giallorossi akhirnya menang 2-1.
Kemenangan tersebut jadi modal positif Roma untuk menatap leg kedua di markas Porto di Estadio Do Dragao, Kamis (7/3) dini hari WIB. Namun Daniele De Rossi dkk tetap patut waspada karena Porto punya modal gol tandang.
Roma butuh minimal hasil imbang di leg kedua untuk lolos ke perempatfinal. Sedangkan bagi Porto, kemenangan 1-0 saja di leg kedua cukup untuk mengantar mereka lolos. Allenatore Roma Eusebio Di Francesco sadar betul posisi timnya belum sepenuhnya aman. Oleh karena itu, Roma tak akan sekadar main bertahan dan akan mencari gol di leg kedua.
”Kami tidak akan ke sana hanya untuk mempertahankan hasil, itu akan jadi sebuah kesalahan besar. Kami akan mencetak gol. Pertandingan selalu terbuka dan kita lihat hari ini, gol datang dari hal terkecil,” ujar Di Francesco seperti dikutip situs resmi klub.
”Sebelum pertandingan, saya bilang kepada anak-anak kami harus sangat rapat, tapi juga perlu mengambil risiko. Itu krusial.
Di sisi lain, Eusebio Di Francesco gembira dengan performa AS Roma kala mengalahkan Porto di Liga Champions, namun dia cuma menyesalkan satu gol Porto yang tercipta.
Roma unggul dua gol lebih dulu berkat Nicolo Zaniolo. Pemain berusia 19 tahun itu mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-70 dan 76. Namun Porto mampu mencuri satu gol pada menit ke-79 lewat sepakan Adrian Lopez yang memanfaatkan bola pantul. Gol tersebut jadi modal gol tandang bagi Porto untuk menatap leg kedua.
Memuji performa Roma, Di Francesco menilai timnya layak menang tanpa kebobolan. Karena itu, ia menyayangkan satu gol Porto yang bersarang di gawang Antonio Mirante. ”Hasilnya disayangkan. Saya beri selamat kepada anak-anak atas sikap dan fokusnya di depan dan belakang. Kami benar-benar solid,” ujar Di Francesco.
”Sayang sekali kami kebobolan karena itu bukan sepenuhnya kesalahan kami, meski kami mungkin menurun lebih awal dan jadi lebih terbuka. Secara keseluruhan ini adalah performa yang bagus. Kami membuat sedikit kesalahan tapi itu bisa terjadi, khususnya setelah yang kami lalui. Ini mengecewakan karena kami layak menang 2-0 tapi saya sangat senang dengan performa top ini,” katanya.
Hal sama disebut kapten Daniele De Rossi. Di Estadio Do Dragao nanti, Roma akan berjuang ekstrakeras untuk mencoba meraih clean sheet.
”Kami harus berhati-hati di leg kedua, karena mereka pasti akan mencoba mencetak lebih banyak gol daripada malam ini,” kata De Rossi.
Satu gol tandang yang dicetak Porto terbilang cukup menyakitkan buat Roma. Namun De Rossi tetap mensyukuri keunggulan yang didapatkan timnya.
”Ini menyakitkan, karena kami begitu kompak dalam beberapa bulan terakhir. Kebobolan seperti itu setelah menggandakan keunggulan sungguh mengecewakan. Sangat disayangkan, karena kami sebenarnya sudah berhati-hati. Dengan skor 2-1, berarti kami tak bisa santai, tapi ini tetap hasil yang bagus,” tutur De Rossi.
”Kami hanya perlu memastikan kami tak kebobolan di sana dan bermain dengan hati-hati. Ini memang tak sama dengan 2-0, tapi ini tetap menguntungkan buat kami.” (*/ren)















