LAMPOSI, METRO–Masjid Baitul Islam Kecamatan Lampasi, Kota Payakumbuh, lebih canggih dalam menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat dhuafa dan anak yatim yang berada di sekitar lingkungan masjid, berupa ATM Beras. Tinggal ditempelkan kartu ATM beras pada mesin yang disediakan, langsung keluar beras.
“Kita sudah launching program ATM beras ini sejak November 2023 kemarin. Dan sudah ada 30 orang dhuafa dan 14 orang anak yatim yang memiliki kartu ATM beras. Dan masing-masing bisa mendapatkan 3 liter atau sekitar 2,5 kilogram beras dalam satu pekan,” jelas Penanggungjawab ATM beras, Masjid Baitul Islam, Yayasan Al Islam, Kecamatan Lampasi, Kota Payakumbuh, Anwar Sholihin, Rabu (10/1).
Disampaikannya, masing-masing penerima sudah diatur jadwal pengambilan berasnya di ATM mulai dari hari Senin-Sabtu setiap pekannya bagi masyarakat dhuafa pada waktu pagi hari. Dan khusus untuk hari Jumat disediakan untuk anak yatim setiap selesai sholat jumat. Jumlah beras yang diambil masing-masing penerima sudah ditentukan dan tidak bisa lebih.
“Kita sudah atur ATM beras bagi penerima, jadi hanya bisa mengambil sesuai jadwal yang sudah ditentukan termasuk jumlahnya 3 liter setiap minggu atau 2,5 kilogram. Artinya dalam satu bulan itu masyarakat dhuafa dan anak yatim bisa mengambil di ATM beras seberat 10 kilogram. Dan setiap hari untuk saat ini hanya 5 orang yang mengambil,” sebutnya dengan ramah kepada kawan-kawan media.
Menurutnya, Yayasan Al Islam, Masjid Baitul Islam sudah sejak tahun 2009 melakukan program sosial untuk memberikan bantuan beras kepada jamaah atau warga kurang mampu serta anak yatim. Namun, sebelumnya dilakukan secara langsung kepada penerima sekali satu bulan dengan berat 10 kilogram.
















