Dikatakannya, angka stunting di Kota Pariaman yang turun cukup signifikan. Berdasarkan data dari pendataan keluarga, keluarga berisiko stunting Kota Pariaman turun dan sudah dibawah angka 20 persen.
“Kita harapkan dengan penurunan gradual (bertahap) ini kita targetkan tahun 2024 ini bisa turun di angka 14 persen sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting ,” ujarnya.
Fatmawati menyebutkan, dana DAK yang diserahkan ini diperuntukkan percepatan penurunan stunting, untuk penggerakan kampung keluarga berkualitas, operasional di balai penyuluhan, dan pelayanan KB. Fatmawati berharap stunting di Kota Pariaman bisa turun drastis, sehingga dapat menyumbang angka penurunan stunting di Provinsi Sumbar. (efa)
