Mengingat sebut Zefnihan, tinggal satu bulan enam hari lagi tentu menjadi PR bagi pemerintah kota juga sesuai materi yang pada saat ini bagaimana memastikan pengelolaan Logistik ini berjalan dengan baik sampai pendistribusian, ini perlu kolaborasi dalam hal positif berdasarkan aturan untuk membantu KPU dan Bawaslu memastikan prinsip pengelolaan logistik ini berjalan sesuai dengan baik berapa jumlah, tepat sasarn , tepat waktu, tepat kualitas dan efesien.
“Untuk itu diminta kepada kepada camat karena memang logistik ini akan langsung ke PPS dulu, diminta kepada Camat , Kepala Desa dan Lurah untuk berkoordinasi dengan mitra penyelenggara pemilu di PPK dan PPS,” tutur Zefnihan.
Sementara itu Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani menyebutkan, salah satu tahapan yang krusial itu adalah tahapan logistik, terutama surat suara. Terkait untuk logistik berupa surat suara, Hamdani menyebutkan, untuk logistik surat suara untuk DPD nanti malam akan sampai di Pelabuhan Teluk Bayur, dan direncanakan sampai ke Sawahlunto pada tanggal 10 Januari nanti. Sedangkan untuk surat suara Pemilihan Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten Kota sesuai jadwal dari Provinsi akan tiba di pelabuhan pada tanggal 12 di Teluk Bayur dan sampai di Kota Sawahlunto pada tanggal 23 Januari mendatang.
Dalam kesempatan tersebut Hamdani juga memaparkan beberapa logistik pemilu yang sudah tiba di gudang KPU Kota Sawahlunto seperti bilik suara, segel, alat pencoblos dan beberapa logistik lainnya dan nantinya setelah surat suara tiba di Kota Sawahlunto nantinya akan dilakukan sortir dan lipat surat suara dalam waktu 10 hari yang melibatkan 25 orang dari warga masyarakat. “Selain itu ketua KPU juga memaparkan berbagai tahapan penyelenggaraan Pemilu lainnya seperti perekrutan anggota KPPS yagn telah selesai dilaksanakan,” sebut Hamdani. (pin)















