“Hal ini kita lakukan guna mendorong meningkatnya minat baca, sekaligus menambah jumlah judul buku yang tersedia,” ucap Feri.
Saat ini Disperpusip Kota Padang memiliki 11.300 judul buku. Jumlah tersebut masih belum mencukupi, atau jumlah tersebut baru masuk akreditasi C pada penilaian.
“Untuk meningkatkan akreditasi, kita minimal harus memiliki 14 ribu judul buku,” ungkap mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.
Selain secara fisik, Disperpusip juga memiliki e-book, yang terdapat di Pojok Baca Digital (Pokjadi), Gedung Serbaguna Youth Centre Padang.
“Di Pokjadi tersedia empat uni komputer dan lima unit Tab, yang terkoneksi langsung dengan Perpustakaan Nasional, sehingga warga bisa mengakses jutaan judul buku,” terangnya. (brm)
