”Batagak kudo-kudo adalah tradisi membangun yang dilengkapi dengan acara adat. Batagak kudo-kudo merupakan upacara ritual adat yang dilaksanakan saat akan membangun rumah pribadi, sarana umum dan tempat ibadah seperti pembangunan Surau Ponggong ini,” katanya.
Suhatri Bur apresiasinya terhadap rasa kekeluargaan yang terus dipertahankan oleh masyarakat di Nagari Sikucur Timur ini ini dalam membangun sarana ibadah.
Dengan batagak kudo-kudo ini pembangunan prasarana umum rumah ibadah maupun rumah pribadi jadi lebih cepat. Rasa kekeluargaan membuat masyarakat sekitar bergotong-royong dalam hal dana, atap seng hingga pengerjaannya. (efa)




















