Lebih lanjut Erniati menjelaskan ada bagian kikiek yang disebut daun budi, bagian ini merupakan pelindung ketiak agar tidak terlihat.
Kemudian, lengan baju lapang artinya segala tindak tanduk perempuan Minangkabau harus sesuai dengan aturan, pandai membawa diri dalam kondisi apapun dan menjaga sopan santun.
Bupati Solok Selatan H Khairunas dalam kesempatan ini mengatakan Parade Baju Kuruang Basiba adalah rangkaian peringatan HUT Solok Selatan dan merupakan aktualisasi ragam kekayaan budaya Solsel. Parade ini diikuti sebanyak 120 peserta dari unsur Forkopimda, Ketua Unit DWP, TP PKK Kecamatan se-Solok Selatan. (ped/rel)
















