Saat tersentak nabi cepat-cepat meminta maaf kepada Siti Aisyah karena pulang larut malam.
“Demikian perlakuan Nabi ke istri yang hendaknya jadi pedoman bagi kita,” ucapnya.
Sementara kewajiban istri kepada suami yang pertama adalah menghormati suami. Rumah tangga bagaikan kapal yang berlayar di lautan. Badai dan topan akan menerjang.
Baiknya mahligai rumah tangga tercermin dari perilaku istri yang menghormati suami.
Saat istri menghormati, menjaga harga diri suami di situ kerukunan rumah tangga terjadi. Tapi sebaliknya, jangan harap rumah tangga akan bertahan jika istri tak menghormati suami.
“Posisikan suami setingkat di atas kita, maka tercapailah rumah tangga yang baik,” sebutnya.
Lalu kewajiban selanjutnya adalah melayani. Sesibuk apapun, setinggi apapun jabatan seorang istri, melayani seorang suami tetap menjadi kewajiban.
Jangan sampai kesibukan membuat seorang istri mengabaikan suami. “Jika ingin rumah tangga kita berjalan bak mahligai nan indah, tanamkan dua kewajiban ini. Insha Allah rumah tanggaku surgaku akan terwujud,” ujarnya. (pry)
