“Kita harus mencetak generasi muda yang pintar dari segala sisi, pintar dari pengetahuan umum dan pintar dari ilmu agama,” kata Agusli.
Ia menambahkan, ibadah dasar ini harus diberikan pemahamannya kepada anak SD dan SMP. Sehingga generasi muda di Pasbar kelak bisa menjadi imam sholat jenazah, adzan dan ibadah lainnya. Sehingga tidak ada lagi nanti di Masjid yang imam Khatib berhalangan hadir tidak ada yang menggantikan.
“Inilah yang coba kita pahami sebagai guru, sesuai dengan harapan dari pemimpin kita. Karena untuk mewujudkan program tersebut tidak hanya segelintir saja atau pimpinan saja. Harus didukung oleh guru dan kita semua,” jelasnya.
Ia juga berharap kelak nanti di pesantren ramadhan tentang pengetahuan dasar ibadah ini juga harus diikutsertakan. Sehingga semua generasi muda memahami ibadah dasar itu.
“Sekarang baru kita lombakan. Kita harapkan program ini dimasukkan ke kurikulum jika nanti ada pesantren ramadhan. Karena harapan dari Bapak Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto agar generasi muda Kabupaten Pasaman Barat ke depan mampu bersaing di segala bidang. Baik di bidang pengetahuan umum maupun di pengetahuan agama. Untuk pemenang nanti kita sudah siapkan hadiah nya berupa uang tunai dan trophy,” terangnya. (end)
















